Membuat Visa Korea Selatan

Yeay!!!! Visa Korea Selatan saya di-approve…. 

Setelah cek status aplikasi saya di sini, terteralah di pojok kanan bawah tulisan Approved. Sujud syukur banget hasilnya keluar, karena dua hari ini ketar-ketir takut visa ditolak. Kenapa? Karena dengar banyak cerita kalau visa Korsel tuh suka ditolak. Sedihnya, kenapa baca ini pas mau ajuin visa!!! Andai baru baca setelah lihat status aplikasikan enak jadi ngak dag-dig-dug.

Walaupun situs resmi Korsel (bisa dilihat di sini) sudah memuat secara lengkap yang terkait pengurusan visa, tetapi saya tetap berterima kasih banget sama para blogger yang sudah menuliskan pengalaman mereka serta syarat-syarat yang diperlukan untuk membuat visa Korsel. Serius deh, rajin-rajin baca dan browsing sana sini membantu banget. Meskipun begitu, saya suka gregetan juga pas baca dikomennya para blogger, masih ada aja yang tanya hal-hal yang sudah dijelaskan secara gamblang di blognya. Serius, baca deh dengan teliti, cermati, dan pahami, kalau yang ingin ditanyakan beneran tidak tertulis, baru deh ditanyakan. Yuk ah, budayakan baca ^^.

Apa sih dokumen yang diperlukan membuat Visa Korsel?
Untuk persyaratannya, dokumen-dokumen apa aja yang mesti dilampirkan, bisa coba dilihat dan dibaca di situs resminya Kedubes Korsel. Nanti tinggal dicari aja jenis visa apa yang mau dipakai. Berikut persyaratan yang saya lampirkan saat membuat visa dengan tujuan wisata:
1. Formulir pengajuan visa yang bisa didownload di sini atau di sini (formulir harus diisi lengkap hingga tanda tangannya dan data yang diisi mesti benar)
2. Foto berwarna dengan background putih, ukuran 3,5x4,5 cm yang langsung ditempel di formulir
3. Paspor asli dan fotocopy paspor bagian identitas beserta negara-negara yang telah dikunjungi
4. Kartu Keluarga
5. Surat Keterangan Kerja
6. Rekening koran 3 bulan terakhir (BUKAN fotocopy buku tabungan ya, dari yang disampaikan petugasnya fotocopy itu sudah tidak diterima lagi) dan referensi bank 
6. Bukti SPT (yang berupa form 1770), jika tidak punya melampirkan surat pernyataan di atas materai, contohnya bisa dilihat di sini.

Itu poin-poin penting dan wajib yang mesti dilampirkan, tetapi saya menambahkan print out tiket PP karena saya sudah beli tiket duluan. Tapi tidak masalah kok kalau tidak ada tiketnya, selama berkas-berkasnya memenuhi persyaratan, terutama rekeningnya. Untuk rekening ini, usahakan keuangannya sehat ya, maksudnya keluar masuk uangnya bagus bukan nominalnya yang banyak. Soalnya ada yang nominalnya banyak di tabungan tapi tetap ditolak. Nah, itu mungkin tabungannya ngak sehat.   

Selain itu, coba cek juga updatean pengumuman di situs kedubesnya ini untuk tahu ada persyaratan tambahan apa yang diperlukan. Misalnya, awalnya bukti SPT itu tidak wajib tapi per 17 Oktober 2016 menjadi wajib.

Satu lagi, jika mengajukan visa untuk 2 orang atau lebih, upayakan syarat-syarat di atas tetap dipenuhi di masing-masing nama yang diajukan, meskipun keluarga. Soalnya pas saya mengurus visa ini, ada ibu-ibu yang curhat ke saya kalau dia mesti bolak-balik karena ada lampiran yang kurang di berkas keponakannya dia. Si ibu ini hanya melampirkan satu rekening koran untuk dia dan keponakannya, tapi petugasnya minta berkas keponakannya juga dilampirkan rekening koran. Jadi, untuk amannya, meskipun sekeluarga, masing-masing melampirkan persyaratan di atas. Kalau ternyata lebih kan tinggal dipulangin sama petugasnya daripada kitanya yang bolak-balik. 

Baiknya, jam berapa saya datang ke Kedubes Korsel?
Waktu pengajuan dan pengambilan visa berbeda. Saya sangat menyarankan untuk datang sesuai waktunya (atau satu jam sebelumnya jika ingin mendapatkan nomor antrean yang kecil) agar bisa dilayani dengan baik. Jika tidak sesuai waktunya, kemungkinan besar tidak akan dilayani. Berikut waktu buka pelayanannya, atau bisa juga cek di sini:

Untuk pengajuan visa mulai pukul 09.00-11.30 WIB setiap hari kerja (Senin-Jumat, kecuali hari libur nasional, libur nasional Korea, cuti bersama, tanggalnya bisa dilihat di sini.

Untuk pengambilan visa mulai pukul 13.30-17.00 WIB (jam ini berbeda di tanda terima pembayaran untuk pengambilan visa, di tanda terima tertera pukul 14.00-16.00) setiap hari kerja (Senin-Jumat, kecuali hari libur nasional, libur nasional Korea, cuti bersama).

Saat akan mengajukan visa, saya sengaja datang jauh lebih awal dengan harapan mendapatkan nomor antrean kecil. Saya tiba pukul 07.45 WIB, dan saat itu sudah ada satu orang yang menunggu. Menunggunya ini bukan di dalam ruangan, tetapi di area parkir terbuka di depan pintu masuk ke gedung konsulat. Aplikan baru boleh masuk ke dalam gedung dan mengambil nomor antrean pukul 09.30. Jadi, saran saya, saat datang jangan jauh-jauh dari pintu masuknya jika tidak ingin diserobot oleh aplikan lain yang baru datang (tahukan kalau masih banyak orang yang suka serobot dan ngak mau antre).

Bagaimana cara saya ke Kedubes Korsel?
Sebenarnya, pengurusan visa ini bukan di gedung kedubesnya, melainkan di gedung konsulat yang terletak persis di samping kedubes (juga persis di samping RS Medistra). Alamatnya: Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 57, Jakarta 12950, atau bisa cek lengkapnya dan mapnya di sini.

Untuk ke sini, jika menggunakan kendaraan umum, lebih mudah dengan naik Transjakarta. Naik Transjakarta yang ke arah Cawang, lalu turun di Tegal Parang. Dari sini cukup jalan kaki sekitar 5-10 menit. Jika bingung mesti jalan ke mana, bisa tanya ke petugas atau warga sekitar letak RS Medistra. Gedung konsulat terletak di antara gedung kedubes dan RS Medistra.    

Semoga tulisan ini dapat membantu yang ingin mengurus visa Korea Selatan. Ngak perlu takut duluan sebelum berperang. Yang penting sudah usaha keras, sisanya serahkan kepada Yang Kuasa. Di mana ada keinginan, pasti ada jalan keluar kok ^^.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trip Korea Selatan - Busan

Trip Bangkok, Thailand

United Kingdom, My Dream