Trip Korea Selatan Part 1

Uhuy, Alhamdulillah akhirnya bisa ngetrip lagi. Kali ini saya dapat kesempatan untuk mengunjungi Korea Selatan, tempatnya calon suami: Jung Joon Young 😍 *siap-siap dilempar batako*

Setelah nabung beberapa lama, akhirnya duit terkumpul juga untuk beli tiket, pas banget ada promo dari Garuda Indonesia untuk ke Korea Selatan. Sip, tanpa pikir panjang saya dan teman langsung beli ini tiket. Enam bulan kemudian kami pun tiba di Incheon International Airport. Dan, inilah kisah kami. Semoga kisah perjalanan saya dapat menginspirasi dan membantu itinerary bagi yang berencana ke Korea Selatan. Happy travelling chinguya 😍

Bandara Incheon
Pesawat saya terbang dari Jakarta pukul 23.30 dan tiba di Incheon keesokan harinya, pukul 08.30 (waktu Korea Selatan, lebih cepat 2 jam dari Jakarta). Jadi, lama perjalanan kurang lebih 7 jam.

Pemandangan Bandara Incheon dari dalam pesawat.

Setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional Incheon, saya naik kereta (gratis) menuju tempat imigrasi dan pengambilan barang. Saya tidak tahu apakah airlines yang lain juga akan naik kereta ini atau tidak. Gampangnya sih, ikuti saja orang-orang yang satu pesawat sama kamu.

Antre menunggu kereta gratis yang akan mengantar ke bagian imigrasi dan pengambilan bagasi.

Di bagian imigrasi, Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Dan fyi, bagian imigrasi mereka udah keren loh, alat pemindai mereka sudah punya beberapa bahasa, termasuk Indonesia. Jadi alat pemindai ini akan meminta kita meletakkan sidik jari dan melihat kamera untuk pemindaian dengan berbicara menggunakan bahasa Indonesia. Oh ya, di sini nanti akan diminta untuk menyerahkan lembar kertas yang kecil, yang isinya data kamu dan tempat tinggalmu selama di Korea. Lembar kertas ini diberikan oleh pramugari di pesawat saat akan mendarat.

Selesai imigrasi, kami langsung menuju tempat pengambilan bagasi. Untuk tempatnya di mana, bisa dilihat di layar besar depan bagian imigrasi. Tinggal lihat saja airlines dan asalmu lalu cek nomor counternya. Di sini, setelah kamu mengambil barang bawaan, kamu akan diminta menyerahkan lembar kertas panjang, yang isinya tentang barang bawaanmu. Kertas ini juga diberikan di dalam pesawat bersamaan kertas kecil yang di imigrasi.

Setelah urusan imigrasi dan barang selesai, saya langsung mencari tempat pembelian tiket bus ke Busan (karena letak Busan yang cukup jauh dari Seoul, saya memilih untuk menjelajah Busan dulu baru Seoul, biar pulangnya lebih dekat dengan bandara Incheon). Tidak susah kok mencarinya, karena pas keluar setelah ambil barang, di depannya berjejer counter-counter. Kalau kamu mau cari penyewaan wifi, di sini juga ada. Cari saja yang tulisannya Wifi Rent. Nah, untuk tempat pembelian tiket bus, bisa cari yang tulisan informasinya warna oranye, ada di area antara gate 8 dan 9. Dan, di sinilah derita hari pertama di mulai:

Saat saya ingin membeli tiket bus dan memberitahukan tujuannya: Busan, penjaganya langsung menanyakan east or west. Nah loh. Saya langsung blank di sini, emang ada east dan west ya di Busan? Mungkin pas searching-searching, saya miss dengan info ini. Jadi, saya pun main untung-untungan saja. Saya pilih east Busan, yang ternyata akan berhenti di Nopodong (Stasiun Nopo). Kalau dari gugling, west Busan itu sepertinya ada di daerah Sasang, dekat dengan Stasiun Sasang.

Tiket bus ke Busan. Lingkaran di atas adalah tujuannya, dua lingkaran di bawah adalah jam keberangkatan dan nomor bangku.

Walaupun jauh banget dari Stasiun Choryang (tempat saya menginap ada di dekat Stasiun Choryang), saya sepertinya malah bersyukur memilih east Busan karena tidak perlu pakai transit untuk pindah jalur kereta. Sedangkan, kalau di saya ke Sasang, kami mesti transit dulu di Stasiun Samyeon dan pindah kereta yang menuju Stasiun Choryang/Stasiun Busan.

So, sejauh ini, masalah dapat di atasi dengan sangat baik. Karena bus baru berangkat pukul 11.30 (untuk jadwal bus dari Incheon ke kota-kota di Korea Selatan, termasuk Busan dan Seoul, bisa cek di sini), dan kami masih ada waktu sekitar 1 jam, jadi kami duduk-duduk dulu sambil ngecharge HP dan membeli makan siang serta Tmoney di CU (ini sejenis indomart/alfamartnya Korea). Harga Tmoney-nya ₩4.000 tanpa saldo, jadi saya sekalian mengisi saldonya sebanyak ₩10.000. Untuk makan siang, saya beli 1 onigiri seharga ₩1.000. *Tip dari saya, jika tidak urgen, mending beli Tmoneynya di CU yang ada di luar bandara, karena saya sempat beli Tmoney lagi di Seoul dengan harga ₩2.500.

CU, tempat membeli Tmoney. Letaknya di seberang tempat pembelian tiket dan bagian informasi.

Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 11.15, saya pun bersegera keluar menuju udara dingin di luar sana yang katanya -6 C. Tempat menunggu bus tidak jauh dari pintu keluar, miriplah dengan bus Damri di Bandara Soekarno Hatta, yang busnya lewat depan pintu terminal. Sebelum naik, pastikan dulu bahwa busnya sesuai dengan tujuan kita. Karena dalam satu area itu, bisa jadi bus tujuan lain yang sedang parkir sedangkan bus tujuan kita baru datang beberapa menit berikutnya. Ini terjadi pada saya. Sepuluh menit sebelum jadwal keberangkatan, saya sudah tiba di tempat tunggu bus, dan di situ sudah ada bus yang parkir. Saya kira itu adalah bus yang akan membawa saya ke Busan, secara 10 menit lagi jadwal berangkatnya, tapi untung saya bertanya dulu sama petugasnya untuk memastikan. Eh, ternyata itu bukan bus saya. Dan, setelah bus itu pergi (tidak lama setelah saya bertanya ke petugasnya), barulah bus ke Busan datang. Dan, pukul 11.30 tepat busnya berangkat. Ternyata mereka ngak ngetem lama-lama, dan on time banget!

Ini beberapa foto yang saya ambil dari dalam bus menuju Busan.

Masih di sekitar Incheon, yang ternyata lebih banyak apartemennya daripada rumah horisontal.

Salah satu sudut daerah Song do yang saya lewati.

Tahu Song Triplet dari variety show The Return of Superman? Nah, di antara apartemen itu adalah rumah mereka. Coba tebak yang mana.

Salah satu sudut lainnya dari Song do

Pemandangan yang banyak disajikan adalah pegunungan gersang seperti ini. Kalau autumn pasti lebih keren ya. 

Cerita selama di Busan dan Seoul lanjut ke postingan berikutnya ya, biar tidak terlalu panjang.
Hope you enjoyed it 😍











Komentar

  1. Halo ka, blog nya informatif nih. Oia saya mau tanya, berarti disini beli tiket ke Busan go show ya? Utk ketersediaan tiket kalau kita belinya go show menurut kakak ready ngga ya? Saya soalnya rencana mau beli go show utk ke busan dr inc airport thn dpn ☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo. Terima kasih banyak sudah mampir. Iya aku belinya on the spot, ngak pake booking-booking dulu. Sejauh yang aku lihat sih, bakal ready aja dan banyak juga jadwal busnya yang menuju Busan. Jadi sepertinya aman-aman aja. Tapi klo ke sananya lagi peak season, itu yang aku kurang tau sih bakal masih ada kursi apa enggak. Semoga bermanfaat ya infoku. Good luck tripnya. ^^

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trip Korea Selatan - Busan

Trip Bangkok, Thailand

United Kingdom, My Dream